“Inallaha ma ashobirin”. Tampaknya kalimat ini sering
kita dengar ketika curcol. Memang ajaib betul. Allah bersama orang-orang yang
sabar, ditujukan untuk memotivasi setiap kita yang sedang gundah gulana. Patah
hati karena putus cinta. Putus harapan karena kenyataan tak sesuai impian. Menyerah
karena ikhtiar tak semudah yang dibayangkan. Sabar ini ujian !
Ketika ujian datang bertubi-tubi tiada henti. Galau merana setiap hari. Khawatir gimana nasib esok nanti. Curhat kesana kemari, apa yang kau dapati? “Sabar ya”, betul bukan. Gampang dilisan sulit dipraktikkan. Sering mengucapkan enggan mengamalkan. Hmm gitu ya makhluk bumi bernama manusia. Oke, ngomongin soal sabar emang sulit. Sulit dipraktikkan, sulit diamalkan tapi bukan berarti mustahil untuk diupayakan kan?
Percayalah, saat kita berusaha sabar ketika ujian mengunjungi, menghampiri, ngapeli suatu hari Allah akan ganti dengan nikmat yang amat luar biasa diluar yang kita kira. Setiap kita pasti mendapat ujian dari Sang Pencipta. Dan itu wajar. Tapi … ada tapinya nihh. Allah tidak akan memberikan ujian kepada hambaNya jika hamba tersebut tidak sanggup untuk melewatinya. Ringkasnya Allah tidak akan memberikan beban kepada setiap kita diluar batas kemampuan yang kita miliki. So ? kalau Allah beri ujian itu berarti kita mampu melewatinya. Kita mampu menghadapinya. Allah ingin tahu seberapa besar sih sabar yang kita miliki dan yang bisa kita lakukan disaat-saat seperti itu adalah berikhtiar dan memastikan bahwa hubungan kita dengan-Nya tetap terjaga. Letakkan cinta hanya kepada-Nya, diatas segala-galanya.
Allah itu menyayangi kita. Karena itulah Allah menguji kita. Entah dengan kekecewaan, kesedihan atau hal-hal yang tidak kita sukai. Yang perlu menjadi catatan yaitu habluminallah. Memastikan bahwa hubungan kita dengan Allah baik-baik saja.
aqiqahsragen-aqiqahsurakarta-aqiqahbayi-aqiqahmurah-aqiqahlezat-aqiqahanak-aqiqahsolo-aqiqahkudus-aqiqahsemarang-aqiqahjateng-aqiqahkaranganyar-aqiqahhemat-bisnisaqiqah
Tidak ada komentar :
Posting Komentar